Buku ini saya beli di toko buku Diponegoro Putra pada tanggal 18 November 2021 yang berlokasi di Kota Palembang.
Sinopsis
Buku "Literasi Media: Sketsa Khalayak di Hadapan Media" karya Putri Aisyiyah R.D. terdiri dari lima bagian utama yang membahas berbagai aspek literasi media dan fenomena terkait. Berikut adalah gambaran umum dari masing-masing bagian:
- Analekta Jagat Maya: Membahas topik seperti objektivitas media, pendidikan di era disrupsi, dan fenomena kepopuleran.
- Etika Bermedia: Mengulas isu-isu seperti kampanye sosial, swafoto, penggunaan media sosial, dan penyebaran berita hoaks.
- Kejahatan Siber: Membahas topik seperti empati terhadap korban, fenomena 'pelakor', bullying, dan predator seksual.
- Cashless Society: Mengangkat tulisan tentang konsumen cerdas, kredit online, dan donasi online.
- Media dan Parenting: Membahas penggunaan media sosial bersama anak, perundungan, televisi, film kartun, dan tayangan yang layak tonton.
Kelebihan
- Bahasa yang Populer dan Mudah Dicerna: Penulis menggunakan bahasa populer yang ringan namun tetap reflektif, membuat buku ini mudah diakses oleh pembaca dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar dan masyarakat umum.
- Topik yang Relevan dan Aktual: Buku ini membahas isu-isu media yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti swafoto, hoaks, pelakor, kampanye sosial, hingga parenting digital. Hal ini membuat pembaca merasa "dekat" dengan isu yang diangkat.
- Format Penulisan yang Variatif: Dengan lima bagian utama (Analekta Jagat Maya, Etika Bermedia, Kejahatan Siber, Cashless Society, dan Media dan Parenting), buku ini memotret fenomena media dari berbagai sudut pandang yang saling melengkapi.
- Mendorong Literasi Kritis: Buku ini tidak sekadar menyuguhkan informasi, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir kritis terhadap media yang dikonsumsi setiap hari. Ini menjadi nilai penting di era banjir informasi.
Kekurangan
- Kurangnya Referensi Akademik: Sebagian besar tulisan di buku ini lebih bersifat opini reflektif dan kurang didukung oleh data atau teori akademik yang kuat. Hal ini bisa menjadi kelemahan jika digunakan sebagai sumber utama dalam penelitian ilmiah.
- Pembahasan Kurang Mendalam: Karena buku ini lebih merupakan kumpulan esai pendek, banyak isu yang dibahas secara singkat tanpa analisis mendalam. Pembaca yang menginginkan kajian teoretis atau pendekatan metodologis mungkin merasa kurang puas.
- Layout Sederhana: Tampilan dan desain layout buku cukup sederhana. Bagi sebagian pembaca visual, buku ini mungkin kurang menarik secara tampilan meskipun isinya berbobot.
Kesimpulan
Buku Literasi Media: Sketsa Khalayak di Hadapan Media karya Putri Aisyiyah R.D. adalah bacaan yang relevan, reflektif, dan mudah dipahami untuk pembaca yang ingin memahami peran media dalam kehidupan sosial dan budaya sehari-hari. Meski terdapat kekurangan dalam hal kedalaman akademik, buku ini tetap menjadi kontribusi penting dalam mendorong kesadaran literasi media di tengah masyarakat yang semakin terhubung secara digital.
📌 Cocok dibaca oleh:
- Mahasiswa komunikasi dan ilmu sosial
- Guru dan praktisi pendidikan
- Orang tua yang ingin memahami parenting digital
- Siapa pun yang ingin lebih cerdas dan kritis menghadapi media